Minggu, 06 Mei 2012

Khasiat Istimewa di Balik Bau Sebuah PETAI

PETAI??? waw... udah pada tau dong pastinya? bagaimana bentuk pete itu gimana...bagi yang belum tahu, ni saya kasih gambarnya....

Sudah tahu kan sekarang?? sekarang apa yang ada di pikiran anda?? BAU??/ ya...petai emang identik dengan bau yang kurang sedap...tapi tahu ga sih??? di balik bau yang kurang sedap tersebut, tersimpan khasiat dan manfaat yang berguna bagi tubuh kita.

Petai mengandung tiga macam gula alami yaitu sukrosa, fruktosa dan galaktosa yang dikombinasikan dengan serat. kombinasi kandungan ini mampu memberikan dorongan tenaga yang instan, namun cukup lama dan cukup besar efeknya. Penelitian membuktikan bahwa dua porsi petai dapat/mampu memberikan tenaga yang cukup untuk melakukan aktivitas berat selama 90 menit. Waw...dahsyat kan?? bukan hanya itu saja...itu baru satu...ada yang lainnya lagi lo....
Penelitian juuga membuktikan bahwa petai tidak hanya memberikan energi, tapi juga dapat mencegah bahkan mengatasi beberapa macam penyakit dan kondisi buruk. Berdasarkan penelitian juga terhadap pasien penderita dispersi, setelah mereka mengonsumsi petai, kondisi mereka berangsur-angsur membaik. Hal ini disebabkan di dalam petai terkandung tryptophan, sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin yang bermanfaat untuk membuat perasaan relax dan memperbaiki mood seseorang.
Selain itu, petai juga mengandung zat besi yang tinggi lo..sehingga petai dapat menstimulasi produksi sel-sel darah merah dan membantu apabila terjadi anemia.
Petai dapat mengendalikan kadar gula sehingga kadar gula dapat tetap stabil. petai juga berkhasiat untuk menetralkan asam lambung dan dapat mencegah iritasi, karena menurut penelitian petai dapat melapisi permukaan dalam lambung. sehingga petai juga disebut sebagai makanan untuk perawatan pencernaan karena teksturnya yang lembut dan halus.
Selain dari pada itu petai ternyata juga mengandung kalium tinggi. Seperti yang kita tahu kalium adalah salah satu mineral penting yang dapat berguna untuk menormalkan detak jantung dan dapat mengatur keseimbangan cairan tubuh. Ketika kita terserang stres berat, metabolisme dalam tubuh akan meningkat sehingga kadar kalium dalam tubuh akan berkurang. Dengan mengonsumsi petai tentunya kita dapat mencega penurunan kadar kalium dalam tubuh kita. Kelebihan lainnya yang terkandung dalam petai adalah dapat menurunkan resiko tekanan darah dan stroke.

Rabu, 02 Mei 2012

SEGUDANG Khasiat Terong

Di Zaman yang sudah maju sekarang ini, masih banyak yang salah menafsirkan kalau mengonsumsi terong itu membuat tubuh jadi lemes. Padahal kenyataannya itu tidaklah benar, yang sebenanya, terong sangat lah bermanfaat dan berkhasiat....

Terong atau terung (Solanum melongena) ialah tumbuhan yang tergolong dalam keluarga Solanaceace dan genus Solanum. terong merupakan tumbuhan asli India dan Sri Lanka. Manfaat terong adalah sebagai berikut:
1. Menghambat kerusakan pembuluh darah
Buah ini diketahui punya manfaat sebagai anti kejang, anti kanker, dan pendepak gangguan pembuluh darah. Bahkan di Nigeria digunakan sebagai tanaman kontrasepsi, terutama untuk kaum pria.
Buah terong mengandung striknin, skopolsmin, skopoletin, dan skoparon yang bisa menghambat serangan sawan, gugup, atau kekejangan saraf. Maka dari itu, buah ini dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati serangan epilepsi dan penyakit kejang lainnya.
Di Korea, terong yang telah dikeringkan bila dikonsumsi bisa pula mengobati sakit pinggang, encok, pinggang kaku, dan nyeri lainnya. Secara empiris, sayuran ini mampu mengobati campak, cacar air, ketergantungan alkohol, gastritis, dan luka bakar.
Jus terong bisa menekan kerusakan pada sel-sel dengan penyimpangan kromosom sebagai pertanda adanya kanker. Kandungan tripsin inhibitor pada buah terong ini diyakini bisa melawan serangan zat pemicu kanker. buah ini sangat baik untuk mengurangi resiko penyakit kanker.
Terong juga dapat menetralkan kerusakan pembuluh darah arteri. Dengan begitu, ia dapat menekan dan mengatasi arterosklerosis; penyakit yang disebabkan  oleh terganggunya transportasi darah dan zat makanan pada pembuluh darah arteri. Gangguan itu terjadi akibat timbunan lemak dan kolesterol di pembuluh darah.
Gangguan pembuluh darah ini dapat ditanggulangi dengan cara mengonsumsi terong.

SERAT

Serat atau Fiber adalah bagian dari tanaman yang terdiri atas polisakarida selulosa, hemiselulosa, pektin, gum, mucilages, termasuk juga nonpolisakarida lignin yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan.
Adapun Dietary fiber adalah sisa dari hidrolisis enzim pencernaan manusia setelah melewati usus halus dan masuk ke kolon untuk difermentasi bakteri.
Serat diklasifikasikan menurut karakteristik yang terdiri dari kelarutan dalam air, struktur kimia, dan termasuk polisakarida atau tidak. Serat larut air adalah serat yang larut dalam air kemudian membentuk gel dalam saluran pencernaan dengan cara menyerap air. Adapun Serat tidak larut air adalah serat yang tidak larut dalam air, tetapi memiliki kemampuan menyerap air dan meningkatkan tekstur dan volume tinja.
Serat berfungsi mengontrol berat badan karena serat tidak menyumbangkan banyak energi asalkan diet rendah lemak dan gula. Serat juga dapat mencegah/meringankan resiko diare dan konstipasi karena serat dapat menarik air ke dalam saluran cerna dan melembutkan feses.
Kekurangan konsumsi serat memberikan efek negatif pada kesehatan, terutama sembelit alias susah buang air besar.
Adapun kelebihan serat tubuh akan mengalami dampaknya karena serat tidak mengandung energi atau nutrient lain sehingga mengakibatkan defisiensi zat gizi. Serat juga membatasi penyerapan mineral, seperti kalsium, kalium, seng dan besi sehingga di khawatirkan tubuh akan kekurangan mineral tersebut.
Untuk pengolahan makanan sumber serat dengan cara menghindari dari pemanasan terlalu lama sehingga seratnya tidak menjadi hancur atau lumat.