Tampilkan postingan dengan label lemak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label lemak. Tampilkan semua postingan

Jumat, 18 Mei 2012

Perilaku Konsumsi Gizi yang Salah pada Remaja Sekolah

Ketidak tahuan akan gizi yang benar pada usia remaja taupun sekolah, menyebabkan remaja tersebut sering berperilaku konsumsi gizi yang salah. berikut beberapa perilaku konsumsi gizi yang salah pada remaja/anak sekolah:
1. Tidak Mengonsumsi Menu Gizi Seimbang
Kebiasaan remaja dan anak yang susah makan, ini biasanya hanya gemar pada makanan seperti mie, padahal jelas mie goreng itu hanya mengandung karbohidrat dan lemak saja. tidak ada sumber protein, vitamin dan mineralnya.
2. Kebiasaan Tidak Sarapan Pagi
Makan pagi mempunyai peranan penting bagi anak remaja yang khususnya sekolah/kuliah, yaitu untuk pemenuhan gizi di pagi hari dimana para remaja dan anak-anak tersebut mempunyai aktivitas yang sangat padat di sekolah. Apabila anak-anak terbiasa sarapan pagi, maka akan berpengaruh terhadap kecerdasan otak, terutama daya ingat sehingga dapat mendukung prestasi belajar anak/ remaja tersebut ke arah yang baik. Sarapan pagi merupakan pasokan energi untuk otak yang paling baik agar dapat berkonsentrasi disekolah.
Ketika bangun pagi, gula darah dalam tubuh kita rendah karena semalaman tidak makan. Tanpa sarapan yang cukup, otak akan sulit berkonsentrasi di sekolah/di kampus.
3. Jajan tidak sehat di Sekolah/ di Kampus
Anak-anak remaja tidak dapat terlepas dari makanan jajanan di sekolah. hal ini merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan energi karena aktivitas di sekolah yang tinggi. Biasanya para remaja sekolah ini menyukai makanan yang tinggi kalori yang bersumber dari lemak dan gula. padahal makanan tradisional sebetulnya kaya akan serat dan kalorinya tidak terlalu tinggi.
4. Kurang Mengonsumsi Buah dan Sayur
Anak-anak sekolah atau remaja umumnya susah apa bila disuruh mengonsumsi buah dan sayur. Padahal buah dan sayur merupakan sumber zat gizi vitamin, serat dan mineral. yang tentunya sangat baik untuk kesehatan dan kecerdasan remaja/anak tersebut.
5. Mengonsumsi Fast Food dan Junk Food

Para remaja-remaja biasanya sangat suka mengonsumsi fast food dan junk food karena mereka terpengaruh oleh iklan-iklan yang ada di televisi sehingga mereka beranggapan bahwa fast food dan junk food menunjukkan status sosial yang tinggi dan mengandung gizi yang baik. PADAHAL, itu tidak benar.. fast food tidak baik bagi kesehatan tubuh apabila di konsumsi dalam jumlah banyak, karena fast food dan junk food merupakan makanan tinggi lemak dan kolesterol. Bahkan di negara asalnya yaitu amerika ataupun Italia, makanan fast food dan Junk food ini di anggap sebagai makanan Sampah. Maka dari itu, mulailah konsumsi makanan tradisional yang kaya akan gizi tentunya.
6. Konsummsi Gula Berlebihan
Para remaja baik di sekolah maupun di kampus sering jajan yang serba manis-manis seperti es, gula-gula dan sebagainya. yang pada umumnya mengguna pemanis yangtidak aman untuk tubuh.
7. Konsumsi Natrium Berlebihan
Pada saat membeli jajanan juga biasanya para remaja suka membeli jajanan yang mengandung tinggi garam, seperti makanan ringan yang rasanya asin. Kelebihan Natrium, menyebabkan kadar natrium dalam darah meningkat. akibatnya, volume darah juga meningkat karaena kelebihan air disebabkan osmosis. peningkatan volume darah menyebabkan tekanan darah naik sehingga terjadi hipertensi.
8. Konsumsi Lemak Berlebihan
Para remaja lebih suka makanan jajan seperti bakso, mie ayam dan soto yang tinggi lemak ketimbang makan makanan yang di masak oleh orang tuanya di rumah. sehingga tubuh remaja tersebut tinggi akan lemak dan kolesterol.
9. Mengonsumsi Makanan Beresiko
Mengonsumsi makanan beresiko yaitu MSG berlebihan, kafein dan pengawet serta pewarna makanan yang berbahaya. untuk kesehatan dan berdampak untuk masa depannya.

Rabu, 02 Mei 2012



Energi adalah kemampuan melakukan usaha. Energi disebut juga tenaga. Orang yang energik adalah orang yang penuh tenaga sehingga dapat melakukan pekerjaan lebih banyak.
Sumber utama energi yaitu karbohidrat, lemak dan protein. Di dalam tubuh, karbohidrat, lemak dan protein dipecah menjadi energi dan energi yang dihasilkan dari setiap satu gram karbohidrat adalah sebanyak empat kalori, lemak sembilan kalori dan protein empat kalori.
Energi dalam tubuh berfungsi untuk metabolisme basal, yaitu energi yang dibutuhkan pada waktu seseorang beristirahat; kemudian specific dynamic action (SDA), yaitu energi yang diperlukan untuk mengolah makanan itu sendiri; untuk aktivitas jasmani, berfikir, pertumbuhan dan pembuangan sisa makanan.
Angka kecukupan energi untuk orang Indonesia adalah 2000 kalori.
Akibat kekurangan energi akan menghambat semua aktivitas jasmani, berfikir, dan aktivitas yang terjadi didalam tubuh.
Kekurangan energi artinya kekurangan konsumsi karbohidrat dan sebagai penggantinya lemak akan terpakai dan protein akan digunakan sebagai sumber energi. Apabila hal ini terus berlanjut, akan terjadi Kekurangan Energi Protein (KEP) yang ditandai dengan kwasiorkor dan marasmus.
Adapun kelebihan energi akan disintesis menjadi lemak tubuh, sedangkan lemak yang telah tersedia dalam tubuh tidak terpakai untuk energi. Akibatnya, penimbunan lemak terus terjadi dan mengakibatkan kegemukan atau obesitas. Efek dari obesitas adalah timbulnya penyakit degeneratif, seperti hipertensi, jantung koroner, diabetes dan stroke.

Minggu, 29 April 2012

BAHAN PANGAN NABATI SUMBER MINYAK dan LEMAK


JenisPalmae

1.     Mutulemakatauminyakdipengaruhiolehbeberapafaktoryaitu: prosespengolahan, penanganan, penyimpanan, danpenggunaanlemakatauminyak.
2.     Berdasarkansumbernya, lemak/minyakdapatdibedakanmenjadiduabagianbesaryaitubersumberdarihewan (lemak/minyakhewani) danbersumberdaritumbuh-tumbuhan (lemak/minyaknabati) meliputijenistanamanPalmae (kelapasawit, kelapa), jeniskacang-kacangan (kedelai, kacangtanah), jenistanamanserealia (jagung, beras) danbiji-bijian lain sepertibijikapas, bungamatahari, bijijambu mete, bijitengkawangdanbijicokelat.
3.     Tanamankelapa (Cocosnucifera) tergolongdalamfamiliPalmae. Buahkelapasebelumdiolahmenjadiminyakbiasanyadisimpanterlebihdahulu. Beberapakeuntunganpenyimpananbuahkelapaadalah:
1.     Kadar air dagingkelapaberkurang.
2.     Kadar minyaknyabertambah.
3.     Dagingbuahtambahtebalsehinggahasilkoprabertambah.
4.     Dagingbuahtambahkering.
5.     Sabutkelapamudahdilepaskan.
Pengeringandagingkelapamenjadikopradapatdilakukandengancarapengeringandengansinarmatahari, denganmenggarangataupengasapandiatasapilangsung.
4.     Usaha-usaha yang dilakukanuntukmengawetkankopradapatdilakukandenganpenggunaan gas belerangdioksida, larutan Soda (Na2CO3), larutanNatriumClorida (NaCl) dandenganprosestahapan. Minyakkelapadigolongkandalamnon drying oils dankomposisiasamlemak.
5.     Kerusakanminyakkelapadapatdisebabkanolehproseshidrolisisdimanaminyakdihidrolisismenjadigliseroldanasamlemakbebas, karenaprosesoksidasiyaituterjadinyakontakoksigendenganminyaksehinggamengakibatkantengik, sertaprosesenzimatis.
6.     Ada 4 macamtipekelapasawityaitumacrocarya, dura, teneradanpisifora yang masing-masingberbedadalamhalketebalancangkangtempurungnya.
7.     Minyakkelapasawitdihasilkandariintikelapasawit (palm kernel oil) denganhasilsampingbungkilintikelapasawit (palm kernel meal).
8.     Mutuminyaksawit yang baikmempunyaikadar air maksimal 0,1%, kadarkotoranlebihkecildari 0,01%, kandunganasamlemakbebaskurangdari 2%, bilanganperoksidadibawah 2, bebasdariwarna (merah, kuning, hijau), jernihdankandunganlogamberatserendahmungkin.